Sesi kedua, yang disampaikan oleh Dr. Jessica Aquino sebagai Associate Professor Department of Rural Tourism Hólar University Islandia dan dimoderatori oleh Renata Jati Nirmala, M.PA, menyoroti konsep “Pariwisata Regeneratif dalam pengembangan komunitas dan pengembangan regional.”

Ia menjelaskan konsep pengembangan komunitas yang menekankan pentingnya membangun dan berbagi kapasitas untuk perbaikan di dalam komunitas, sementara pengembangan regional merujuk pada upaya yang ditujukan untuk menjadikan suatu wilayah lebih adil, inklusif, dan tangguh. Ia menekankan bahwa baik pengembangan komunitas maupun regional merupakan konsep multidimensi yang menggabungkan keadilan, kerja sama, dan kemauan untuk berkembang. Pentingnya, ia juga mencatat bahwa keduanya harus didekati melalui proses, praktik, dan prinsip yang selaras dengan tujuan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Sebagai sebuah proses, pariwisata regeneratif dalam pembangunan memerlukan perencanaan jangka panjang dan adaptasi berkelanjutan. Sebagai sebuah praktik, hal ini menuntut penerapan strategi seperti pembangunan kapasitas, tata kelola partisipatif, dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Dan sebagai sebuah prinsip, hal ini mencerminkan komitmen untuk memelihara ekosistem dan masyarakat dengan cara yang memastikan tidak hanya kelangsungan hidup mereka tetapi juga keberkembangannya. Tujuan-tujuan ini dicapai melalui kolaborasi yang mendorong perbaikan sosial-ekonomi dan lingkungan, yang pada akhirnya meningkatkan standar hidup berkelanjutan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melalui sudut pandang ini, pariwisata regeneratif menjadi lebih dari sekadar aktivitas sektoral, melainkan berperan sebagai katalis untuk pembangunan holistik, menjembatani kebutuhan komunitas dengan aspirasi regional, dan membentuk pariwisata sebagai kekuatan untuk transformasi positif yang berkelanjutan.

You cannot copy content of this page