SEMARANG (1/03) – Departemen Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro pada tanggal 15 – 16 Februari 2023 melaksanakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Tahun 2023 bagi Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Administrasi Bisnis serta Persiapan Akreditasi Prodi Administrasi Bisnis (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro yang bertempat di Hotel Aruss Semarang. Kegiatan Lokakarya dilaksanakan secara hybrid dengan melibatkan para stakeholder melalui daring (Zoom Meetings) maupun secara luring.
Perubahan lingkungan dan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) mengharuskan Kampus harus merespon kebutuhan tersebut. Demikian halnya dengan Program Studi (S1) Administrasi Bisnis, dalam upaya menyelaraskan dan meningkatkan kompetensi anak didik, maka Lokakarya Kurikulum 2023 dibutuhkan guna mengakomodir kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI. Kompetensi ini nanti selanjutnya akan diturunkan pada profil lulusan dan capaian pembelajaran yang pada akhirnya akan mengarah pada mata kuliah baru.
Gambar 1. Kegiatan Lokakarya Departemen Administrasi Bisnis FISIP UNDIP dilakukan secara hybrid
Pada kesempatan yang sama, selain kegiatan lokakarya, Program Studi Administrasi Bisnis juga akan mempersiapkan Borang Akreditasi dengan 9 standard. Guna meraih akreditasi Unggul dibutuhkan koordinasi semua pihak terutama dalam hal penyediaan data. Untuk itu kegiatan persiapan akreditasi dibutuhkan guna mencapai hasil yang maksimal. Pada hari pertama lokakarya diperoleh output sebagai berikut, target prodi untuk lulus tepat waktu sebanyak 120 mahasiswa. Selanjutnya, kurikulum entrepreneur yang lebih mengembangkan atau mengeksplorasi matakuliah – matakuliah yang basisnya entrepreneur, business operation, upaya ini dilakukan guna mneghasislkan mahasiswa yang siap didunia industri, sehingga nantinya akan diadakan campus hiring, dan instructor. Kemudian governance terbagi menjadi 3 (tiga) basic knowledge, ethics, dan core knowledge. Skills juga dibagi menjadi beberapa sesuai dengan skill yang diperlukan terdiri dari keuangan, operasi, SDM, pemasaran dan juga research serta lainya seperti olahraga, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, magang dan komputer bisnis. Matakuliah desain thinking menjadi matakuliah tambahan yang sangat penting, serta komunikasi menjadi alasan bahwa alumni memiliki tingkat komunikasi yang relatif rendah. Target seminar proposal dapat diselesaikan pada semester 7 & 8.
Pembicara pada hari pertama terdiri dari Dedi Muljana : Kepala Kanwil BRI Semarang; Suprapto Aji, SE, MM : Vice Chairman, Indonesia Logistics & Forwarders Associations(ILFA), Dr. Erry Akbar Panggabean : Senior Vice President Marketing & Business Development at PT. Pelabuhan Indonesia III Persero , Agus F. Abdillah : Director and Chief of Products and Services Officer at Telkomtelstra.
Gambar 2. Para Peserta Lokakarya Departemen Administrasi Bisnis FISIP UNDIP
Pada hari ke-2, Prof. Dr. nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. (Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip) menjelaskan materi terkait Pemutakhiran Kurikulum OBE Program Studi di Departemen Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro. Selanjutnya, pemaparan Materi oleh Dr. Teguh Yuwono, M.Pol. Admin dengan tema “Arah Kebijakan Akademik FISIP UNDIP”. Kegiatan selanjutnya adalah Updating RPS untuk Matkul S1 yang dilakukan oleh Tim Akreditasi Prodi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro, dengan pemateri adalah Dr. Ahyar Yuniawan, S.E., M.Si. – DE LAMEMBA: Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip “Penyusunan Borang 9 (Sembilan) standard versi Lamemba”.
Kegiatan Lokakarya diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan dan Wakil Dekan Sumber Daya, Ketua TPMF, 19 Dosen Administrasi Bisnis, 6 Tendik, 2 Dosen Undip, 4 narasumber dari luar undip.