Konferensi Nasional IMABI merupakan kegiatan pertanggungjawaban yang diadakan setiap tahun atau setiap akhir kepengurusan pada tahun bersangkutan. Pada tahun 2021 Universitas Diponegoro diamanahi sebagai tuan rumah kegiatan Konfernas IMABI. Kegiatan Konfernas IMABI berlangsung pada tanggal 25- 30 Juli 2021, dimana kegiatan dibuka dengan mengadakan seminar nasional yang dilakukan secara online dengan mengangkat tema “Creativepreneur sebagai Kekuatan Menghadapi Society 5.0”

Perkembangan teknologi yang semakin cepat, menciptakan sebuah nilai dan tatanan baru yang dapat mengurangi kesenjangan anatar manusia dengan ekonomi. Pada revolusi 4.0 dianggap cenderung mengabaikan masalah sosial, sehingga terciptalah Society 5.0 yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Untuk mewujudkan masyarakat yang siap dalam menghadapi Society 5.0 terutama dalam bidang ekonomi tentu dibutuhkan SDM yang unggul, dan pada tahap inilah dibutuhkan peranan besar dari pelaku ekonomi terutama para creativepreneur di Indonesia yang dapat menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan menyelesaikan masalah sosial.

Perkembangan zaman yang semakin mengarah pada era Society 5.0, menjadikan mahasiswa terutama mahasiswa Administrasi Bisnis yang lekat dengan jiwa kewirausahaan dan sebagai penerus perkembangan dunia usaha dan industri untuk dapat menghadapai perkembangan zaman yang mengarah pada Society 5.0 dengan memiliki kreativitas dan kemampuan untuk dapat menciptakan nilai keberlanjutan untuk kelangsungan ekonomi ditengah kemajuan teknologi.

Maka dari itu, Kami panitia Konfernas IMABI 2021 mengadakan kegiatan Webinar dengan mengundang pembicara yang merupakan ahli dibidangnya. Kami mengundang Prof. Dr. Martani Huseini yang merupakan seorang pengusaha, konsultan dan dosen yang aktif mengajar di Universitas Indonesia. Pada Webinar Prof. Martani membawakan materi bertemakan “Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan dan Kepedulisan Sosial di Masyarakat” dengan membahas mengenai perlunya peran anak muda untuk ikut memikirkan tata Kelola yang kolaboratif dan inovatif, tantangan dan peluang dalam mempersiapkan creativepreneur Indonesia era society 5.0, serta beliau juga membahas mengenai bagaimana cara membangun masyarakat creativepreneur berdasarkan konsep baru yaitu melalui pendekatan konvensional.

Kemudian, Kami juga turut mengundang pembicara yang merupakan seorang creativeprenuer yaitu Lukman Benjamin Mulia yang merupakan Founder dan CEO Cretivox Broadcasting Network yang membawakan materi bertema “Industri Kreatif dan Kesiapan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0”. Pak Benjamin mengatakan untuk bertahan dan menjadi produktif di era yang serba berbasis teknologi modern ini harus belajar menguasai skill yang dibutuhkan di masa depan yaitu kreativitas, critical thinking, komunikasi, dan kolaborasi.